Sabtu, 07 Juni 2014

Ta'lim 1 Menghayati ilmu Pendidikan dan Keistimewaan Manusia sebagai makhluk berbudi luhur dan berakal: Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran di kurikulum 2013

Dari pada melulu bersikap apriori dan kritis, aku rasa ada baiknya hari ini kurenungkan baik-baik dan lebih "berbaik sangka" terhadap pendekatan-pendekatan kurikulum 2013 ini dalam pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang digadang2kan dalam kurikulum ini adalah metode pembelajaran bersifat Saintifik. Seraya mencoba untuk berbaik sangka, namun kritik di mana perlu tetap harus dilakukan. Karena sebuah kurikulum tidak akan mungkin bermanfaat jika ia dipandang semacam kitab suci yang tidak mungkin di otak atik lagi. Adapaun prasangka baik di sini dimaksudkan sebagai kesediaan kita dan kesungguhan kita untuk melaksanakannya karena ini merupakan program dari pemerintah yang harus disambut seia sekata oleh setiap elemen yang menjadi komponen penting dunia pendidikan, khususnya guru. Berikut Point-point penting pendekatan ini:
  1. Esensi Pendekatan Ilmiah: Di dalam panduan kurikulum disebutkan: Pembelajaran merupakan proses ilmiah. Karena itu kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. yang tidak terlibat dalam eksperimen.
  2. Universalitas laju cahaya: Laju cahaya relatif terhadap pengamat yang tidak mengalami percepatan adalah tidak peduli dengan keadaan gerak relatif sumber cahaya dengan pengamat.

Analisaku soal postulat yang pertama adalah, bahwa semua gerak itu bersifat relatif, soal bagaimana gerak suatu partikel, tergantung dari kerangka acuan yang digunakan. Dan setiap kerangka acuan tersebut bobotnya sama, tidak ada yang lebih istimewa anatara satu dengan lainnya. Artinya jika kita dapat mengukur kecepatan absolut suatu benda atau partikel, maka dapatlah kita tentukan mana partikel yang bergerak atau mana yang diam. Namun problemnya tidak ada satupun bukti eksperimen yang menunjukkan bahwa ada yang namanya kerangka acuan absolut universal tersebut, katakanlah ia ether. Percobaan Michelson dan Morley menunjukkan sama sekali tidak ada kerangka acuan absolut tersebut, bahkan eksperimen juga menemukan kenyataannya yang mengejutkan bahwa laju cahaya bersifat invarian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar