Relativitas khusus dibangun atas dua postulat:
- Azas Relativitas: Tidak ada eksperimen yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan absolut dari seorang pengamat; hasil dari eksperimen yang dilakukan seorang pengamat tidak bergantung pada gerak relatifnya dengan pengamat lain yang tidak terlibat dalam eksperimen.
- Universalitas laju cahaya: Laju cahaya relatif terhadap pengamat yang tidak mengalami percepatan adalah tidak peduli dengan keadaan gerak relatif sumber cahaya dengan pengamat.
Analisaku soal postulat yang pertama adalah, bahwa semua gerak itu bersifat relatif, soal bagaimana gerak suatu partikel, tergantung dari kerangka acuan yang digunakan. Dan setiap kerangka acuan tersebut bobotnya sama, tidak ada yang lebih istimewa anatara satu dengan lainnya. Artinya jika kita dapat mengukur kecepatan absolut suatu benda atau partikel, maka dapatlah kita tentukan mana partikel yang bergerak atau mana yang diam. Namun problemnya tidak ada satupun bukti eksperimen yang menunjukkan bahwa ada yang namanya kerangka acuan absolut universal tersebut, katakanlah ia ether. Percobaan Michelson dan Morley menunjukkan sama sekali tidak ada kerangka acuan absolut tersebut, bahkan eksperimen juga menemukan kenyataannya yang mengejutkan bahwa laju cahaya bersifat invarian. Secara lebih mendasar hal ini juga bermakna hukum-hukum fisika dapat diterapkan secara sama atau hukum alam bakal tampak sama pada masing-masing kerangka acuan inersial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar