Jumat, 28 Februari 2014

Guru PNS aneh, sebuah refleksi buat langkah ke depan

Pukul 2 dini hari,nginap di rumah nenek anin di Panam, masih bergadang menyiapkan bahan-bahan yang akan ku pakai untuk tutorial fisika matematika besok pagi di Universitas tempatku sebagai dosen terbang. Baru ngerti aku cara buat grafik rumit-rumit di Mathematica dengan paket Plotnya plus caption dan langsung di input ke program latex untuk visualisasi yang bagus,...jadi agak lebih Pede ngajar besoknya :)))

ada yang agak kepikiran, tadi ibuku ,..nenek anin menanyakan kok aku belum naik pangkat hingga sekarang, sudah hampir 5 tahun bertugas dari tahun 2009 hingga saat ini aku belum naik pangkat selaku PNS, bahkan berkala sekalipun ternyata belum satupun ku urus (belakangan ku ketahui ternyata sudah di handle secara tanpa sepengathuanku oleh pegawai TU dan ku sudah berkala 2 kali),...he,he, aku memang seorang guru PNS gila kali ya,...aku dari dulu memang tidak pernah peduli dengan beginian,..dari awal cpns hingga sekarang yang kupedulikan hanyalah bagaimana cara memperdalam ilmu fisika ku, demi Allah, aku benar-benar tenggelam dalam mempelajari fisika dan mengajarkannya dengan siswa maupun mahasiswa murid2ku hingga lupa mengurus hak diri sendiri,..aku tidak bangga dengan hal ini jangan salah,...teman2ku sudah berpangkat 3b bahkan 3c ku hingga hari ini hanya berpangkat 3a,...tentu ini bukan kesengajaan dan lebih merupakan kelalaian dan ketidakpedulian tentunya. Tapi pertanyaan ibuku tadi membangunkan kesadaranku,..bagaimanapun semua perangkat administrasi formal selaku abdi negara tersebut tentunya harus ku urus selain kesibukanku yang sangat padat dan luar biasa dalam keilmuwan.

Mungkin hanya aku barangkali seorang guru fisika dari sekolah menengah yang kesibukannya sehari-hari mempelajari dan mengkaji teori relativitas umum einstein, menyibukkan diri dengan materi-materi sekelas olimpiade, mengajar diperguruan tinggi, ....karierku juga dimulai dengan cara cukup aneh yaitu mulai sebagai guru SMP,..pendidikan pasca ku pun magister fisika teoretis. Suatu bidang yang nyaris tidak ada dosen yang menggelutinya di daerahku, tidak heran ketua jurusan fisika di sebuah universitas negri di tempatku mengajakku untuk bergabung dalam grup risetnya sekaligus membantu mengajar baik sebagai dosen maupun memberikan ide-ide segar dalam seminar fisika yang diadakan secara rutin tiap bulan di sana.

Lalu apa visi ku selanjutnya ke depan? aku seorang guru sekolah menengah, walaupun pendidikan terakhirku ilmu murni, namun nampaknya aku tidak boleh terlalu larut dalam mendalami ilmu ini dan melalaikan kesuksesan karierku selaku guru yang profesional. Aku harus bisa profesional di bidangku sendiri, yaitu seorang guru yang memliki kompetensi pedagogik yang memadai selain kompetensi keilmuwan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar