Rabu, 27 Januari 2010 16:29
Diduga Modus Penipuan,
Dua SMKN Rohul Ditawari Penghargaan ‘EDUCATION AWARD 2010’
Bloger kutip dari portal berita Riau terkini,..macam-macam model dewasa ini ,..
Dua SMKN di Rohul ditawari penghargaan ‘EDUCATION AWARD 2010’. Kadis Pendidikan setempat menduga modus penipuan.

Riauterkini-PASIRPANGARAIAN-Dua SMKN Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mendapatkan undangan penghargaan ‘EDUCATION AWARD 2010’ dari International Human Resource Development Program (IHRDP). Kepala Dinas Pendidikan dan pemuda Olah Raga (Kadisdikpora) Rohul, menduga pemberian penghargaan bermuatan binis, bahkan tidak tertutup kemungkinan merupakan modus penipuan.

Dua SMKN yang mendapat tawaran ‘EDUCATION AWARD 2010’ adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rohul yaitu, SMKN I dan SMKN II, Kecamatan Rambah, Rohul.

Undangan ‘EDUCATION AWARD 2010’dari Jakarta, tertanggal 9 Januari 2010, dari IHRDP, beralamat di Gedung UNAS Blok B Lt 1, jalan Kalilio No 17-19, Jakarta Pusat 10410, dengan nomor telepon (021)3802081-37239822, Fax (021)3802081, sampai ke meja Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN I dan SMKN II Rambah, Sabtu 23 Januari 2010, tetapi tidak mengetahui siapa pengirimnya.

Acara sendiri akan dilaksanakan, Jum’at 12 Februari 2010 mendatang, di The Puri Sriwijaya Grand Ballroom Twin Plaza Hotel, Jakarta. Penghargaan itu ditujukan untuk 25 sekolah terbaik se-Indonesia, dengan menghadirkan tim pengamat, akan memilih dan memberikan penghargaan kepada Pimpinan Sekolah yang berprestasi, Berdedikasi, Terbaik dan Panutan di bidangnya, untuk dinobatkan sebagai penerima Penghargaan ‘EDUCATION AWARD 2010’, dengan ketua panitia (Executive Chairman), Gene Vinsent S.

Ketika Riauterkini mengkonfirmasi ke kantor IHRDP jakarta, di nomor kontak 021-3802081, diterima oleh Customer Service dan disambungkan ke Marketing IHRDP, Wanda menjelaskan, benar itu surat undangan sementara dari pihaknya untuk 25 sekolah terbaik yang ada di Indonesia, dengan kajian dan seleksi yang telah dilakukan oleh Panitia dan tim pengamat secara langsung maupun melalui media massa (cetak dan elektronik). Selanjutnya akan mengirim undangan resmi setelah pihak sekolah menyetorkan uang sebesar Rp3 juta untuk penghargaan Pimpinan Sekolah Terbaik sebesar Rp1,5 juta dan penghargaan Sekolah Terbaik sebesar Rp1,5 juta. Sementara biaya akomodasi dan tranportasi ditanggung pihak sekolah masing-masing.

Kadisdikpora Rohul, H M Zen S.Pd, ketika dikonfirmasi dan sedang dalam Perjalanan Dinas dengan Bupati Rohul ke Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor, menghadiri seminar keberhasilan Bumdes menyatakan, pihaknya mengindikasi itu hanyalah bisnis dan bisa dikatakan penipuan, karena mereka meminta uang setoran sebesar Rp3 juta untuk 2 penghargaan terlebih dahulu. “Pihak Kepsek SMKN I dan SMKN II sudah konfirmasi kepada saya, berdasarkan surat yang ada, di indikasi itu adalah bisnis atau bisa dikatakan penipuan,” ungkap M Zen kepada Riauterkini.

Pihaknya sudah mengkoordinasi kepada 2 Kepsek SMKN Rambah tersebut, dan jangan melayani undangan seperti itu, apalagi sekarang ini banyak penipuan dengan modus baru, tambah M Zen lagi.***(zal)