Para Pembunuh Keturunan Suci baginda Nabi SAW

Habib Husein al-Jufri Ditembak Wahabi Setelah Sholat Jum’at

(Sudah merupakan tradisi dan ciri khas Wahabi adalah ingin memusnahkan Zurriah baginda Nabi SAW di segala lini eksistensi. Ini bukan fenomena baru namun cerita lama yang terus berulang terjadi, sudah berabad wahabi dengan segala usaha dan jerih payahnya ingin menghapus eksistensi ahlul bait dari muka bumi, masih segar ingatan aksi pembantaian mereka terhadap sayyid abdullah al zawawi mufti Safii zaman dahulu, aksi penghapusan eksistensi ini meliputi usaha-usaha mereka di tataran penafsiran bahwa rasulullah SAW telah terputus keturunnanya, suatu pemahaman yang kaum kafir sekalipun tercengang keheranan. Aksi pembantaian dan pembasmian genosida terhadap ahlul bait terus mereka galakkan, semoga gerombolan penikmat petro dolar hasil kerjasama dengan Yahudi dan Amerika ini segera digoncangkan Allah dengan goncangan yang keras)

Galeri

Habib Husein al-Jufri Ditembak Wahabi Di Mesjid Hadramaut

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun…
Seorang Ulama dan Imam Masjid Al Jufri di kampung Al Jufri Hadramaut, Habib Husein bin Abdullah Al Jufri, wafat di tembak waktu ashar setelah shalat jum’at tiga hari yang lalu 11/7/14 oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai anggota Isis Wahabi Takfiri.
إِنَّا لِلَّهِ وَاِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَ ارْحَمْهُ وَ عَافِهِ وَاعْفُ الفاتحه الي حضرة النبي سيدن المصطفى ،ثم الي روه..HABIB HUSEIN BN ABDULLAH ALJUFRI….. بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ مَلِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
Malam ini undangan buka puasa bersama di Mesjid Aljufri dan diharapkan kedatangan kaum Muslimin semua karena akan dilaksanakan sholat ghaib bagi asy-Syahid Habib Husein bin Abdullah Aljufri.

“Setetes darah SYUHADA dapat membangkitkan dan membakar sejuta para perindu SORGA”

ULAMA DAN HABAIB DI HADRAMAUT TERANCAM PEMBUNUHAN
Ulama dan Habaib di Hadramaut terancam pembunuhan oleh ISIS Wahabi karena mereka dianggap orang-musyrik musyrik dan murtad. ISIS adalah kelompok bersenjata WAHABI yg sangat terlatih dan menggunakan teknologi dalam berbagai aksinya.
ISIS adalah kaki tangan al-Qaedah kelompok Ekstremis Wahabi yang memiliki pendukung di berbagai negara termasuk indonesia. Apabila kita tak bersatu maka ancaman dan teror mereka hanya menunggu waktu saja akan terjadi di negeri kita ini.

Pintu masuk tarim dijaga ketat oleh pihak keamanan bersenjata api setelah kejadian beberapa hari yang lalu seorang tokoh agama daerah terus ditembak didepan keluarganya sekitar 20 peluru bersarang ditubuh Assyahid Alhabib Husain bin Umar Al Djufri (Imam di Masjid Al-Djufri).
Dengan alasan mereka bahwa habib tersebut termasuk orang musyrik & penyembah kuburan dll. Setelah mereka membunuh sang habib mereka keluar dengan membaca takbir. Semua pemuka tarim serta sejumlah wilayah di Hadromaut baik para Habaib dll telah diberikan peringatan untuk berjaga2 karna tujuan utama membunuh para tokoh ulama & habaib.
Hampir setiap hari didaerah syewun ada yang terbunuh. Kami minta doanya untuk ulama tarim & ulama lain.
Habib Salim Assyatri mengatakan jika mereka masuk tarim berarti itu akhir dari hidup mereka, semua fitnah yg terjadi akan habis ditarim, Al Imam Umar Almuhdhar mengatakan : “Menjaga tarim adalah kewajiban kita”
- ياتريم واهلها -
تريم به دب محمية
Doakan tarim berserta ahlinya pada setiap doa antum semua.
ISIS sudah benar-benar tidak bisa dianggap sepele.. Setelah Hadramut, mungkin Indonesia selanjutnya…
Sebarkan berita ini, jangan putus di antum!!!

ISIS ADALAH KAUM DURHAKA AKHIR ZAMAN
Sayyidina Ali bin Abi Thalib telah mengingatkan akan datangnya Gerombolan Bengis WahabinTakfiri ISIS, Al Nusro, dll yang akan mengibarkan Panji-Panji Hitam yang menyerupai Panji-Panji Hitam Imam Mahdi.
Ucapan beliau terekam dalam literatur Hadits Ahlus Sunnah wal Jama’ah, yakni dalam kitab Kanzul Ummal yang dihimpun oleh Ulama Besar Ahlus Sunnah yang bernama Al Muttaqi Al Hindi pada riwayat nomer 31.530, Imam Ali berkata :
“Jika kalian melihat bendera-bendera Hitam, tetaplah kalian ditempat kalian berada, jangan beranjak dan jangan menggerakkan tangan dan kaki kalian (artinya tetap tenang, jangan menyambut seruan mereka, jangan larut dalam euforia mendukung pasukan itu), kemudian akan muncul kaum lemah (lemah akal sehat dan imannya),tiada yang peduli pada mereka, hati mereka seperti besi (hati keras membatu jauh dari cahaya Hidayah),mereka akan mengaku sebagai Ashabul Daulah (pemilik Negara,saat ini ISIS telah mengumumkan berdirinya Daulah Islam di Iraq dan Syam),mereka tidak pernah menepati janji,mereka berdakwah pada Al Haq (kebenaran) tapi mereka bukan Ahlul Haq (pemegang kebenaran),namanya dari sebuah julukan,marganya dari nama daerah, rambut mereka tak pernah dicukur,panjang seperti rambut perempuan,jangan bertindak apapun sampai nanti terjadi perselisihan diantara mereka sendiri,kemudian Allah mendatangkan kebenaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya.”
Namanya adalah julukan = Nama yang diawali dengan kata “Abu”
Marganya dari nama daerah = Al-Baghdadi merujuk kepada ibu kota Iraq saat ini yakni Baghdad.
Abu‬ Bakar Al-Baghdadi : pemimpin ISIS yang telah mengumumkan dirinya sebagai Khalifah / Amirul Mu’miniin.(Teroris Wahabi Yang Tak Berhak Mewakili Kaum Muslimin)